Nusa Tenggara Timur

Indonesia

Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa untuk Menangani Dampak Pandemi COVID-19: Cerita dari Desa

  • Program Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) yang dilaksanakan oleh desa memberi indikasi kemampuan desa dalam mengelola program bantuan sosial secara transparan dan akuntabel.
  • Kunci utamanya adalah musyawarah desa sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi yang berlangsung secara terbuka dan partisipatif.
  • Dibutuhkan kehadiran para pendamping program BLT-DD sebagai aktor yang melakukan verifikasi dan pengawasan terhadap proses demokrasi dalam musyawarah desa.
 

PENELITIAN

KAMI

 

Studi bertujuan untuk mengevaluasi Program KIAT Guru dalam mengurangi angka ketakhadiran guru melalui pemberdayaan masyarakat dan skema tunjangan atas kinerja guru.

 

PENELITIAN

KAMI

 

Studi ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang komprehensif dan terperinci tentang situasi ketahanan pangan dan gizi nasional 2019-2020.

 

PENELITIAN

KAMI

 

SMERU berinisiatif melakukan beberapa kegiatan penelitian di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kebijakan terkait dengan pandemi COVID-19.

 

PENELITIAN

KAMI

 

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi sosial-ekonomi perempuan miskin dan rumah tangga mereka dan menilai perubahan akses perempuan terhadap pelayanan dasar setelah studi midline pada 2017

Studi Implementasi Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa - Laporan Endline

Laporan studi endline ini merangkum keseluruhan kegiatan studi pemantauan pelaksanaan UU Desa selama kurang lebih tiga tahun di sepuluh desa di Ngada, Wonogiri, Banyumas, Batanghari, dan Merangin.

Studi Tematik Undang-Undang Desa: Merancang Strategi dan Skenario Pendampingan di Desa

Studi kualitatif ini melihat aspek supply (ketersediaan) dan demand (kebutuhan) pendampingan, yaitu mengidentifikasi apa saja yang menjadi kebutuhan desa dalam hal pendampingan dan menelusuri sejauh mana ketersediaan pendamping di tingkat supradesa dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Mencocokkan supply dan demand dilakukan dengan cara mencocokkan RPJM Desa dan RPJMD, selain mencocokkan mimpi-mimpi kepala desa dengan peta ketersediaan pendamping di kabupaten. Secara umum, studi ini menemukan bahwa terdapat cukup banyak demand akan pendamping yang belum terpenuhi.

Laporan Studi Kasus Undang-Undang Desa: Menelusuri Manfaat Belanja Desa

Studi kualitatif ini bertujuan menggali informasi mengenai proses perencanaan pembangunan pada tahun anggaran 2015 dan 2016, serta menelusuri penggunaan Dana Desa pada kedua tahun anggaran tersebut dan manfaatnya bagi warga desa secara umum dan kelompok marginal secara khusus. Studi ini menemukan bahwa kegiatan infrastruktur mendominasi belanja desa. Dengan kata lain, kegiatan pemberdayaan mendapatkan perhatian yang sangat minim. Bahkan, ada beberapa desa yang sama sekali tidak melaksanakan kegiatan pemberdayaan, terutama pada 2015.

Analisis Kontekstual/ Penelitian Formatif Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (GESI) untuk Program Water for Women (WfW) Plan Internasional di Indonesia

Pembangunan sektor air bersih dan sanitasi di Indonesia mengalami peningkatan yang berarti pada kurun waktu 2010-2015 dalam upaya pencapaian Millenium Development Goals (MDGs)dengan status tercapainya pengurangan setengah dari penduduk yang tidak memiliki akses terhadap air bersihdan sanitasi. Paska MDGs, sebagai bentuk komitmen global dan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia, pemerintah juga mengambil bagian dalam pencapaian tujuan global yang dikenal dengan Sustainable Development Goals(SDGs).

Studi Kasus Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) Siswa SD dan SMP di Indonesia

Studi global mengungkap adanya hubungan erat antara fasilitas sanitasi/kebersihan di sekolah dan angka melanjutkan sekolah serta tingkat absensi siswa perempuan saat menstruasi. Di Indonesia, kebanyakan sekolah dasar (SD) memiliki kendala fasilitas sanitasi/kebersihan, tetapi studi tentang manajemen kesehatan menstruasi (MKM) masih terbatas.

Bagikan laman ini