Our Expertise

Pada 15 Desember 2015, The SMERU Research Institute bekerja sama dengan Bappenas dan UNICEF mengadakan acara “Lokakarya Perlindungan Anak yang Ditinggalkan Pekerja Migran” di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta. Tujuan utama lokakarya ini adalah memfasilitasi diskusi kebijakan mengenai perlindungan holistik bagi anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tua mereka, terutama ibu, yang menjadi pekerja migran.

Pada 15 Desember 2015 The SMERU Research Institute, bekerjasama dengan Bappenas dan UNICEF, mengadakan Lokakarya Perlindungan Anak yang Ditinggalkan Pekerja Migran, bertempat di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta.

Lemahnya sistem registrasi penduduk di Indonesia telah menyebabkan jutaan anak Indonesia tumbuh tanpa akta kelahiran sehingga mereka tidak bisa mendaftar ke sekolah. Hal ini juga menyebabkan jutaan penduduk usia 17 tahun ke atas tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) elektronik sehingga mereka tidak bisa menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

SMERU bekerjasama dengan Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan acara "Seminar Nasional Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Miskin: Berbagi Hasil Penelitian Jurusan Ekonomi Pembangunan, UNS dan The SMERU Research Institute”. Acara ini diselenggarakan pada hari Rabu, 30 Maret 2016 di gedung 1 & 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNS.

The SMERU Research Institute bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta menyelenggarakan lokakarya dengan tema “Peranan Pemerintah Daerah dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Miskin”. Acara ini diselenggarakan pada hari Selasa, 29 Maret 2016 di Bale Tawang Arum, Kantor Walikota Surakarta.