Our Expertise

Laporan ini ditulis berdasarkan observasi sepintas (quick observation) yang dilakukan pada 22 September sampai 1 Oktober 1998 di kabupaten-kabupaten yang berlokasi pada jalur selatan dan jalur utara Pulau Jawa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Laporan ini ditulis berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan Operasi Pasar Khusus (OPK) di Kotamadya Semarang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. OPK merupakan program bantuan darurat kepada keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan makanan pokok berupa beras dengan harga Rp1.000/kg sebanyak 10 kg/KK/bulan dan akan berlangsung selama sembilan bulan.

Dalam usaha membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan di masa krisis ekonomi dewasa ini, pemerintah melaksanakan Operasi Pasar Khusus (OPK) guna menyalurkan beras kualitas medium/rendah dengan harga bersubsidi. Setiap KK dapat membeli sebanyak 10 kg/bulan dengan harga Rp1.000/kg selama sembilan bulan berturutturut.

SMERU telah menurunkan Tim Peneliti Lapangan Dampak Krisis untuk memantau dan mempelajari pelaksanaan serta perkembangan Program Operasi Pasar Khusus (OPK) BULOG, yang merupakan salah satu program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang telah diluncurkan sebagai jawaban atas krisis yang berlangsung di Indonesia.

Program pemerintah Pemberdayaan Daerah dalam Mengatasi Dampak Krisis Ekonomi (PDM-DKE) yang digambarkan untuk menyediakan bantuan dan dana kredit bergulir pada kelompok masyarakat miskin dan pengangguran bertujuan untuk: i) meningkatkan infrastruktur sosial dan ekonomi, dengan penciptaan lapangan kerja sementara, dan (ii) mendanai usaha yang dapat memberikan pendapatan.