Jawa Tengah

Indonesia

Menjadi Guru dalam Lensa Kebijakan: Studi Longitudinal dengan Metode Buku Harian tentang Pembentukan Identitas Profesional Guru Muda di Indonesia

Publikasi ini hanya tersedia dalam Bahasa Inggris. 

---

Indonesia dengan Paradigma Developmentalisme Barunya: Menyoal Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Partisipatoris

Publikasi ini hanya tersedia dalam Bahasa Inggris. 

Tantangan Guru Muda pada Tahun-tahun Pertama Mengajar

Bagi guru muda (yang baru mengawali karier sebagai guru), tahun-tahun pertama mengajar akan menentukan apakah mereka akan terus menggeluti profesi guru atau berganti profesi lain. Pada tahun-tahun pertama mengajar, guru muda bertransisi dari pendidikan guru ke pengalaman mengajar pertama, menjalani pembentukan identitas diri sebagai guru, serta mengalami perkembangan kemampuan mengajar paling pesat dibandingkan tahun-tahun sesudahnya.

Peningkatan Peran Aktif Orang Tua dalam Pendidikan Anak di Kebumen

Program RISE di Indonesia dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen, yang merupakan salah satu daerah yang menjadi Laboratorium Pembelajaran RISE, melaksanakan Program Peningkatan Partisipasi Aktif Orang Tua dalam Pendidikan Anak mulai Februari 2020 hingga April 2021. Program ini bertujuan untuk meneliti cara mengatasi rendahnya partisipasi orang tua dalam pendidikan anak di Kebumen. Studi diagnostik RISE menemukan, orang tua di Kebumen belum mendapatkan informasi yang cukup dari sekolah mengenai perkembangan belajar anak mereka.

Apakah Keterlibatan Orang Tua yang Lebih Besar Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa? Bukti Eksperimental dari Indonesia

Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang menjadi Laboratorium Pembelajaran RISE. Program RISE di Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen, melakukan studi tentang bagaimana informasi yang disampaikan oleh guru kepada orang tua tentang kemajuan belajar siswa dan pedoman untuk keterlibatan aktif dalam pendidikan anak dapat meningkatkan hasil belajar.

Kemiskinan dan Kesenjangan pada Anak Perkotaan: Suara Senyap Anak-Anak yang Hidup dalam Kemiskinan di Indonesia

Publikasi ini hanya tersedia dalam Bahasa Inggris.

UMKM yang Dimiliki/Dijalankan Laki-Laki dan Perempuan, serta Respons Kebijakan Pemerintah terhadap COVID-19 di Indonesia

Publikasi ini hanya tersedia dalam Bahasa Inggris.

Memperbaiki Kebijakan Padat Karya Tunai di Desa

Kebijakan Padat Karya Tunai (PKT) di Desa yang dimulai pada 2018 untuk menanggulangi kemiskinan, pengangguran, dan gizi buruk di desa menimbulkan beberapa permasalahan.

Memfungsikan Kembali RPJM Desa

Kewajiban desa untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) sejatinya bukan bersifat legalformal semata. RPJM Desa secara substantif perlu dibuat karena ia merupakan
  • manifestasi kemandirian desa,
  • pengakuan atas kemampuan teknokrasi desa untuk merumuskan kebutuhan pembangunan wilayahnya, dan
  • alat evaluasi bagi pemerintah supradesa maupun masyarakat desa.
  

Menyederhanakan RPJM Desa

Berdasarkan Undang-Undang No. 6/2014 tentang Desa, setiap desa harus membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa). RPJM Desa sejatinya digunakan sebagai acuan rencana kerja tahunan pemerintah desa dan merupakan manifestasi kemandirian desa dalam menyusun arah dan tujuan pembangunan.* Namun, desa masih menghadapi beberapa masalah dalam mengimplementasikan RPJM Desa.

Bagikan laman ini