Dampak Pandemi COVID-19 pada Layanan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA): Studi Kasus di Lima Wilayah di Indonesia

Pemantauan, Evaluasi, dan Pembelajaran
  • Pandemi COVID-19 secara umum menurunkan jumlah kunjungan ke layanan gizi dan kesehatan ibu dan anak (KIA), terutama layanan imunisasi dasar dan penimbangan anak bawah lima tahun, di Kota Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Maros, Kabupaten Badung, dan Kota Kupang.
  • Perubahan pelaksanaan layanan gizi dan KIA di lima wilayah tersebut sudah mengacu pada pedoman layanan gizi dan KIA pada masa pandemi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan.
  • Akses terhadap teknologi dan internet mendukung tetap terlaksananya pemantauan dan konsultasi layanan gizi dan KIA selama pandemi COVID-19. Namun, ketimpangan digital antarwilayah di Indonesia berpotensi menyebabkan ketimpangan status kesehatan ibu dan anak melebar setelah pandemi COVID-19 berakhir.

Bagikan laman ini

Penulis 
Athia Yumna
Nina Toyamah
Nurmala Selly Saputri
Maudita Dwi Anbarani
Penyunting 
Wilayah Studi 
DKI Jakarta
Jawa Barat
Bali
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Selatan
Kata Kunci 
layanan gizi dan kesehatan ibu dan anak (KIA)
COVID-19
ketimpangan digital
Tipe Publikasi 
Laporan
Ikon PDF Download (1.01 MB)