Belajar dari Rumah: Potret Ketimpangan Pembelajaran pada Masa Pandemi COVID-19

Penelitian Kebijakan
  • Sarana belajar dan dukungan orang tua yang sangat beragam antarmurid, bahkan dalam kelas yang diajar oleh guru yang sama, menyebabkan praktik belajar dari rumah sangat bervariasi. Kondisi ini menyebabkan ketimpangan pembelajaran antarmurid makin lebar. Murid dengan dukungan terbatas paling merasakan dampak negatif dihentikannya kegiatan belajar di sekolah.
  • Dalam praktik pengajaran jarak jauh, keragaman antarguru dalam hal kemampuan mengajar dan metode pengajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti akses terhadap internet. Guru-guru di wilayah perkotaan, baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa, cenderung lebih aktif dalam memberikan pengajaran.
  • Diperlukan upaya yang lebih sistematis untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan belajar dari rumah yang diperkirakan akan terus dilaksanakan hingga setidaknya akhir tahun ini. Guru perlu dipersiapkan untuk menyusun pengajaran yang memperhatikan keragaman kemampuan belajar antarmurid dalam kelasnya. Hal ini penting untuk memastikan agar murid berkemampuan rendah tidak makin tertinggal dari teman-temannya.

Bagikan laman ini

Penulis 
Luhur Bima
Ulfah Alifia
Rezanti Putri Pramana
Arjuni Rahmi Barasa
Florischa Ayu Tresnatri
Shintia Revina
Penyunting 
Wilayah Studi 
Nasional
Kata Kunci 
pendidikan
ketimpangan pembelajaran
COVID-19
pengajaran jarak jauh
Tipe Publikasi 
Briefs
Ikon PDF Download (830.63 KB)