Echa adalah peneliti kualitatif dengan spesialisasi pada bidang kesehatan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan anak-anak dan pengembangan pemuda. Echa merupakan salah satu peneliti Program RISE di Indonesia. Pengalamannya di proyek riset tersebut memberinya banyak pengalaman dalam analisis sistem, khususnya bidang pendidikan. Ia juga pernah memimpin studi komparatif tentang kesiapan negara untuk meningkatkan sistem belajar dari rumah pada masa pandemi COVID-19. Karya Echa yang lain pada bidang pendidikan mencakup studi longitudinal tentang perjalanan guru-guru muda, analisis ekonomi politik organisasi guru, dan studi komprehensif tentang pengembangan profesionalisme guru.
Selain terlibat dalam penelitian di bidang pendidikan, Echa juga pernah memimpin penelitian yang bertujuan menginformasikan kebijakan berbasis bukti untuk pembangunan inklusif. Echa memimpin penyusunan desain penelitian untuk analisis lanskap anak-anak penyandang disabilitas; ia terlibat dalam tahap awal penelitian, yaitu melakukan penilaian atas implementasi Undang-Undang Disabilitas. Echa juga memiliki portofolio yang luas untuk penelitian yang berpusat pada anak, termasuk proyek penelitian kolaboratif sosial-ekonomi dan biologi tentang kesehatan anak-anak dan remaja.
Sebagai peneliti, Echa terlibat dalam seluruh tahap penelitian. Dengan minat yang tinggi pada penelitian yang berpusat pada anak, Echa telah memimpin penggabungan metodologi inovatif yang berpusat pada anak untuk mendukung pendekatan pengumpulan data yang berpusat pada anak.
Echa memulai kariernya dengan bermagang di SMERU, di mana ia terlibat dalam penelitian kolaboratif antara SMERU dan UNICEF mengenai kemiskinan anak di wilayah perkotaan. Hingga saat ini, ia terus terlibat dalam studi kolaboratif dengan UNICEF, dengan penelitian yang berfokus pada kesejahteraan subjektif anak.