Our Expertise

Berbagai laporan memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terdorong oleh perkembangan teknologi digital. Namun, sejauh manakah pertumbuhan yang didorong oleh perkembangan ekonomi digital bisa menjamin peningkatan kualitas hidup seluruh lapisan masyarakat? Mampukah ekonomi digital pada masa depan mengurangi angka ketimpangan yang saat ini cukup tinggi?


Bersamaan dengan kemajuan pesat di bidang ekonomi yang dicapai dan kemunculannya sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas, Indonesia juga mencatat beberapa perkembangan penting dalam meningkatkan ketahanan pangan dan gizi. Akses terhadap pangan meningkat dan prevalensi gizi kurang (undernutrition) terus menurun selama beberapa tahun terakhir.

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memiliki peran sangat besar dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang setara. Hingga saat ini, cakupan kepesertaan JKN mencapai 82% populasi Indonesia. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sebagai lembaga penyelenggara JKN, juga telah membangun kerja sama dengan lebih dari 27.000 fasilitas kesehatan.

Belajar dari penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), pemerintah perlu segera merevisi Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (UU Penanggulangan Bencana) untuk memperkuat sistem komando dan kewenangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).