Our Expertise

Dua puluh tahun sudah The SMERU Research Institute (selanjutnya disebut “SMERU”) berkiprah dalam dunia penelitian, membawa harapan dan perubahan bagi Indonesia dan dunia yang lebih sejahtera dan bebas dari kemiskinan. Perjalanan tersebut memiliki cerita panjang, penuh tantangan, tetapi juga mengandung keberhasilan yang patut disyukuri.

Hadirnya pandemi COVID-19 telah membawa perubahan terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Di Indonesia, COVID-19 telah menjangkiti lebih dari 1,3 juta orang sejak kasus pertama diumumkan pada bulan Maret 2020, setidaknya 35.000 orang telah meninggal dunia.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 mengategorikan pemuda sebagai warga negara berusia 16 hingga 30 tahun. Hal ini berarti bahwa sebanyak 63,82 juta orang atau hampir seperempat dari jumlah penduduk Indonesia pada 2018 merupakan pemuda (BPS, 2018).

Untuk memetakan potensi/kemampuan LSM dalam melakukan penelitian dan penggunaan hasil penelitian, SMERU melakukan survei online menggunakan platform Google Forms. Pengumpulan data dilakukan kepada LSM yang terhimpun dalam pangkalan data ornop SMERU dan dilengkapi dengan data dari Konsil LSM Indonesia.

Pada Agustus 2019, saya diberi kepercayaan untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan The SMERU Research Institute dari Dr. Asep Suryahadi. Ini merupakan sebuah tugas yang tidak mudah mengingat berbagai capaian yang telah diukir SMERU selama periode kepemimpinan beliau. Namun, tentunya saya tetap optimistis karena Dr.