Asep mendapatkan gelar sarjana di bidang hubungan internasional dari Universitas Padjadajaran.

Asep adalah peneliti kualitatif dengan pengalaman panjang melakukan studi kualitatif dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data. Sebagai peneliti, Asep bertanggung jawab untuk mengembangkan rancangan dan instrumen penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, dan menyusun berbagai keluaran penelitian yang mencakup laporan penelitian, kertas kerja, dan catatan kebijakan.

Asep memiliki spesialisasi pada isu tata kelola pembangunan desa, demokrasi desa, dan pemberdayaan masyarakat. Di SMERU, ia sudah melakukan berbagai studi yang mendalami praktik tata kelola desa dan bagaimana masyarakat terlibat di dalamnya. Asep terlibat dalam studi kualitatif longitudinal yang bertujuan memantau implementasi Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) selama 2015–2018 di sepuluh desa di lima kabupaten di tiga provinsi. Studi ini menghasilkan empat laporan penelitian, delapan catatan kebijakan, sejumlah artikel yang diterbitkan dalam buku dan media ilmiah populer, serta beberapa presentasi seminar/konferensi. Selain itu, Asep melakukan penelitian mengenai dinamika desa dalam implementasi Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT DD) pada tahun pertama pandemi penyakit koronavirus 2019 (COVID-19).

Sebelum bergabung dengan SMERU, Asep bekerja sebagai peneliti paruh waktu di beberapa lembaga pemerintah dan organisasi nonpemerintah (ornop).